Kekurangan dan Kelebihan Hyundai Stargazer vs Kompetitor

Di dalam dunia otomotif Indonesia sedang hangat-hangatnya memperbincangkan Hyundai Stargazer. Semua hal yang terkait mobil LMPV anyar ini sudah diungkap. Padahal, Hyundai Stargazer baru saja resmi diluncurkan pada tanggal 11 Agustus 2022.

Sebenarnya, sangat wajar ketika mobil ini viral, karena akan memasuki persaingan di segmen pasar paling gemuk yang ada di Indonesia. Mobil ini akan berhadapan dengan para pemain lama. Contoh pemain lama adalah Toyota Veloz, Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan lain sebagainya.

Di kelas LMPV Hyundai sepertinya ingin menghadirkan sebuah standar baru dengan fitur-fitur yang memiliki keselamatan dan konektivitas. Tak hanya itu, kenyamanan dan build quality juga tentunya lebih premium daripada kompetitornya. Namun, bukan berarti Hyundai tidak memiliki minus.

Berbagai kelebihan yang dimiliki Hyundai ada beberapa konsekuensi downgrade. Hal ini diakui sebagai risiko dari batasan harga di segmen LMPV yang masih terjangkau. Untuk calon pembeli LMPV, maka berikut kami rangkum apa saja yang menjadi kekurangan dan kelebihan dari Hyundai Stargazer.

Review Kekurangan dan Kelebihan Hyundai Stargazer

Kekurangan Hyundai Stargazer

Tentunya, Hyundai bukanlah yang paling sempurna. Masih ada bagian-bagian atau fitur yang tidak dimiliki oleh Hyundai ini, tetapi dimiliki oleh kompetitornya. Misal, contoh kompetitornya adalah Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz.

Bahkan, mungkin saja ada beberapa sisi yang tidak sesuai dengan selera orang-orang. Penasaran apa kekurangan dari Hyundai Stargazer yang tidak disukai banyak orang? Berikut adalah detail kekurangan dari Hyundai Stargazer.

Fitur ADAS — Fitur ADAS tentunya ada yang tidak dimiliki oleh Stargazer, tetapi dimiliki oleh Veloz, yaitu sebagai berikut: Fitur pencegah salah tekan pedal saat terjadi kepanikan, ketika pengemudi salah menginjak pedal, disebut dengan Ped Mis-operation Control.

Rem Tangan atau Rem Parkir Manual — Mobil ini untuk rem tangannya masih menggunkan mode manual. Ini masih kalah saing dengan competitor beratnya seperti, Xpander dan Veloz. Kedua kompetitor tersebut sudah menggunakan Electronic Parking Brake with Brake Hold.

Pada Interior Nuansa Plastik Keras — Disampingkan dengan Expander masih beda jauh untuk interior milik Stargazer. Hal tersebut dikarenakan nuansa plastik yang keras dan kental pada doortrim dan dashboardnya. Apalagi, di atas instrument cluster ada bezel plastik yang tebal dan juga besar.

Tidak Mempunyai Kamera 360° — Stargazer tidak mempunyai kamera 360° karena hanya dilengkapi oleh kamera mundur. Sementara kompetitornya seperti Veloz sudah mempunyai Allah Round View Camera.

Tidak Mempunyai Rear Seat Entertainment — Stargazer ternyata tidak memiliki layar hiburan untuk para penumpang di kabin belakang. Mungkin, ini bukan kekurangan yang signifikan, karena hanya Veloz yang mempunyai ya. Akan tetapi, tetap saja menjadi minus bagi Stargazer dibanding salah satu kompetitornya.

Tidak Mempunyai AC Double Blower — Hal ini merupakan kekurangan yang banyak dikritik oleh para reviewer otomotif. Karena sesungguhnya, Stargazer tidak dilengkapi double blower, hanya air circulation blower saja. Fiturnya seperti pada Daihatsu Sigra dan Toyota Calya, hanya saja varian yang digunakan paling tertinggi.

Ground Clearance yang Rendah — Sama dengan Suzuki Ertiga, Stargazer mempunyai GC 185 mm. Sementara pada pesaingnya memiliki mm melebihi Stargazer.

Visibilitas Penumpang dan Pengemudi — Beberapa yang dikeluhkan adalah Pillar-A-Besar, posisi kaca spion kurang ke atas, dan untuk posisi duduk di barisan kedua juga kurang tinggi.

Kelebihan Hyundai Stargazer

Memiliki Desain yang Unik — Bahasa desainnya adalah sleek one box yang tentunya cukup berbeda dari para kompetitornya. Desainnya mengutamakan aerodiamika yang berguna untuk pengendaljanebih baik yang dibentuk dengan LED horizontal.

Fitur ADAS — Hyundai Stargazer fitur keselamatan canggih berbasis radar dan kameranya melebihi para kompetitor. Kelebihan yang dimiliki oleh Stargazer, tetapi tidak dimiliki Veloz yaitu Automatic High Beam, Collision Avoidance Assist pada fitur Rear Cross and Blind Spot Monitoring Driver Attention Warning, dan Rear Occupant Alert.

Tire Pressure Monitoring Sytem — Bekerja memantau tekanan ban yang berguna untuk keselamatan ketika berkendara.

Memiliki Konektifitas Hyundai BlueLink — Fitur konektifitas nya menggunakan smartphone sehingga tergolong sangat canggih. Pada Hyundai juga telah meliputi pengawasan pada mobil, beberapa fitur yang dikontrol, serta vehicle information.

Di Kelasnya Memiliki Tenaga Mesin Terbesar — Para kompetitor hanya dibekali 103-106 PS dan Torsi 141 Nm ke bawah, sementara Hyundai dibekali 1.500 cc yang bertenaga 115 PS dan memiliki torsi 11 Nm.

Sangat Cocok Minum Pertalite — Stargazer lebih aman untuk meminum BBM seperti pertalite.

Kabinnya Lega hingga baris ke-3 — Hal ini menyebabkan fleksibilitas karena dapat diatur untuk para orang dewasa.

Memiliki Opsi Captain Seat — Stargazer menyediakan opsi captain seat untuk memberikan kenyamanan bagi penumpangnya.

Build Quality Eksterior dan Interior — Bahan eksterior dan interior pada Hyundai Stargazer ini sangat solid dan berbeda dari para kompetitor.

Jok Berkualitas Tinggi dari Kulit — Stargazer adalah tipe tertinggi yang menyediakan jok berlapis kulit.

Warna Interior Stargazer Gelap — Tampilan yang gelap tentunya sulit terlihat kotor.

read more https://www.instruksicepat.com/

Pengendaliannya Sangat Mantap dan Suspensi Empuk — Pengendalian dan Suspensi yang empuk dianggap lebih baik daripada kompetitor.

Memiliki Wireless Apple CarPlay  and Android Auto — Stargazer dilengkapi dengan fitur konektifitas tersebut tanpa kabel, sementara kompetitornya harus melihat menggunakan kabel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *