Optimalkan Performa Mobil FWD Agar Kuat Di Tanjakan

FWD merupakan tipe kendaraan perkotaan yang sering menjadi pilihan utama kalangan menengah ke atas. Mobil dengan tipe seperti ini biasanya diproduksi di pasar Asia ia bisa memiliki ukuran kendaraan yang bervariasi.

Permasalahan yang sering dialami oleh pengemudi FWD di Indonesia adalah ketika harus membawa mobil tesebut ke daerah yang bertopografi tinggi. Sudah umum diketahui bahwa Indonesia memiliki geografi yang sangat beragam.

Mengenal Kendaraan FWD

Saat Anda mempertimbangkan kendaraan baru, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Bagaimana mesin mempengaruhi kendali kendaraan adalah salah satu yang penting untuk kita telaah sebelum membeli.

Masing-masing variasi memiliki kelebihan dan kekurangan dan penting untuk memahami masing-masing untuk membuat keputusan yang tepat untuk Anda. Empat jenis drivetrain yang berbeda adalah all-wheel-drive (AWD), front wheel drive (FWD), rear wheel drive (RWD), dan 4WD (4 wheel drive).

Kita akan fokus ke FWD di artikel ini. Dengan FWD, roda depan menarik mobil dan roda belakang tidak menerima tenaga sendiri. Kelebihan dari kendaraan FWD adalah mereka biasanya mendapatkan penghematan bahan bakar yang lebih baik dan mengeluarkan lebih sedikit karbon dioksida.

Keuntungan Memilih Mobil FWD:

Bagi anda yang ingin tahu alasan memilih mobil FWD, berikut beberapa keunggulan format kendaraan FWD untuk anda:

  1. Mobil FWD memiliki traksi yang lebih baik saat bergerak di licin yang baik seperti di aspal baru, atau jalan paving kota.
  2. Kendaraan ini memiliki desain yang kompak karena seluruh power-pack muat di bagian depan kendaraan.
  3. Karena tidak adanya poros baling-baling dan terowongan transmisi, mobil-mobil ini memiliki lebih banyak ruang interior.
  4. Transmisi ringan mengurangi berat trotoar kendaraan.
  5. Saat roda depan kendaraan ini menerima tenaga mesin, mereka ‘menarik’ kendaraan alih-alih ‘mendorong’ dari belakang. Dengan demikian, penumpang merasa lebih stabil di kendaraan ini.

Kekurangan mobil penggerak roda depan:

  1. Keausan ban pada kendaraan ini tidak merata. Ban depan lebih cepat aus dibandingkan ban belakang karena distribusi bobot yang tidak merata.
  2. Saat mengemudi di jalan dengan kemiringan tinggi atau saat akselerasi mendadak, roda depan mungkin mengalami kehilangan cengkeraman karena perpindahan berat.

Perhatikan Ini Agar FWD Bisa Menanjak:

Salah satu kelemahan dari FWD adalah cengkeraman roda depan yang bisa berkurang karena perpindahan berat yang membuatnya semakin sulit menjangkau dataran yang lebih tinggi.

Anda mungkin sudah menonton beberapa video dimana FWD di Indonesia kesulitan mengatasi medan yang tinggi atau sedikit curam. Padahal di beberapa jalan strategis di pulau Jawa, dataran tinggi dan turunan curam merupakan hal biasa. Ini lebih menyulitkan di luar Jawa yang lebih ekstrim.

Namun dengan penyesuaian yang tepat, FWD anda bisa terus berkendara dengan baik meskipun melewati tanjakan atau turunan yang curam. Simak beberapa poin berikut agar kendaraan anda bisa semakin berperforma optimal:

  1. Menyiapkan Ban dan Mesin yang Siap Tempur

Kelemahan FWD memang ada di tanjakan, namun hal ini bisa diselesaikan dengan menggunakan mesin yang cukup bandel. Ini karena dengan mesin dan gaya dorong yang cukup baik, kendaraan tetap bisa menjangkau dataran tinggi.

Dengan dorongan dan tarikan dari mesin yang prima, traksi ban tidak menjadi masalah. Sehingga, anda harus terus menyiapkan mesin siap berperforma tinggi. Ini bisa dicapai dengan melakukan servis secara konsisten.

Anda juga bisa terus membantu dengan memilih roda yang memiliki gaya gesek atau traksi yang tinggi. Dengan pemilihan roda seperti itu, ban bisa menahan bobot kendaraan sehingga bisa lebih baik melawan tanjakan.

  1. Skill Mengemudi

Ya, anda sangat dibutuhkan untuk menjadi pengemudi yang tahu apan anda harus mengambil ancang-ancang dan kapan harus menekan gas atau rem agar kendaraan tetap berada di tanah dan bisa terus didorong ke atas.

Untuk itu, anda harus bisa mengambil gas di momen yang tepat agar momentum gerakan bisa membantu mobil FWD yang umumnya cukup besar mengikuti gaya dorong sehingga bisa menanjak dengan baik.

Anda bisa melakukan ini dengan mencoba berlatih di beberapa tanjakan maupun turunan yang bisa membantu mengembangkan rasa awareness dan cara mengambil momentum yang baik.

  1. Menganalisis Medan.

FWD dan cengkraman ban yang tidak terlalu kuat juga bergantung pada medan yang ingin kita tempuh. Penting untuk kita ketahui kelemahan ini agar bisa menentukan apakah kita bisa membawa FWD di situasi ini atau tidak.

Sangat disarankan agar tidak membawa FWD di cuaca hujan atau lainnya yang bisa membuat jalanan basah. Ini karena keleahan FWD di ban yang memiliki traksi lemah tidak tergelincir dan bisa menyebabkan kecelakaan.

Di sini, kembali lagi ke poin awal dimana anda perlu menjaga performa mesin dan ban sehingga bisa mengakomodasi beberapa cuaca. Apabila anda tidak melakukan modifikasi tersebut, maka anda bisa pertimbangkan untuk menunggu hingga cuaca cukup mendukung.

Itulah beberapa hal yang penting untuk diketahui soal FWD dan juga tips untuk anda bisa mengoptimalkan performa kendaraan dengan pandu gerak di depan sehingga bisa menghadapi tanjakan dengan lebih mudah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *